Rabu, 09 Desember 2009

TAMAN NASIONAL TAKABONERATE

Taka Bonerate Taman Nasional adalah rumah bagi atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Luas wilayah dari atol adalah sekitar 220.000 hektar dengan terumbu karang yang tersebar lebih dari 500 km ².
Topografi taman nasional adalah unik. Atol terdiri dari rangkaian pulau karang kering dan cekung datar besar karang, membentuk sejumlah besar pulau-pulau. Pulau karang yang diselingi oleh sempit, dalam, selat berdinding tipis. Di flat karang ada kecil, kolam renang dalam dikelilingi oleh terumbu karang. Pada saat air surut, lahan kering jelas terlihat, dihiasi oleh air banjir ke kolam-kolam kecil.
Jenis tumbuhan yang mendiami daerah pesisir didominasi oleh pohon kelapa (Cocos nucifera), pandan laut (Pandanus sp.), Cemara laut (Casuarina equisetifolia), dan ketapang (Terminalia catappa).
Di antara lebih dari 261 jenis karang yang diidentifikasi adalah Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna, dll Sebagian besar karang juga telah membentuk atol (karang penghalang) atau renda karang. Mereka semua indah dan dalam kondisi yang relatif murni.
Ada sekitar 295 spesies ikan karang dan beberapa jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi untuk konsumsi, seperti ikan kerapu (Epinephelus spp.), Cakalang (Katsuwonus spp.), Napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan surgeonfish (Acanthurus sp. ).
Di antara 244 jenis moluska adalah atas shell (Trochus niloticus), bertanduk helm (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), kerang hijau (Turbo marmoratus), bergalur kima raksasa (Tridacna squamosa), dan mutiara-bilik nautili ( Nautilus pompillius).
Spesies penyu yang telah tercatat di sini termasuk penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu Pasifik Ridley (Lepidochelys olivacea), dan Common penyu hijau (Chelonia mydas).
Terdapat 15 pulau di Taman Nasional Taka Bonerate di mana pengunjung dapat menikmati menyelam, snorkeling dan wisata bahari.
Waktu terbaik tahun untuk mengunjungi: April-Juni, dan Oktober sampai Desember.
Cara mencapai lokasi: Makassar-Bulukumba dengan bus, 5 jam (153 km); Bulukumba ke pelabuhan Pamatata Selayar dengan kapal ferry, 2 jam; Pamatata-Benteng, 1.5 jam; Benteng-Rajuni Kecil (pulau terdekat) oleh perahu kecil, 5 jam.


Sumber : www.takabonerate.com

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

hi All....
thanks for reading my post.
i would be glad if you give me a comment about this post

Pengikut

MAPALA UIT Makassar ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO