PILPRES 2009
assalamu alaikum wr. wb.
salam lestari!!!!!
Bangsa Indonesia telah melalui berbagai macam proses kedewasaan berdemokrasi. Dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Pemilu I tahun 1955, Pemberontakan G 30 Sep (sampai sekarang belum diketahui fakta sebenarnya, ato sengaja tidak dipublikasikan??? wallahu a'alam), dan Pemilu-pemilu yang lain sampai tahun 1998 ketika mahasiswa berhasil mendesak Alm. Soeharto untuk turun dari kursi kepresidenan atau biasa dikenal dengan REFORMASI.
Tahun 2009 merupakan tahun bersejarah bagi Bangs Indonesia, Pemilihan Wakil Rakyat baik dari tingkat Kab/Kota sampai Senayan dan yang akan datang Pemilihan Presiden. Tarik-menarik kepentingan terlihat jelas dari pergerakan para elite partai politik, deklarasi pun diciptakan sebagai pencitraan diri terhadap rakyat, mulai dari yang sederhana dan heroik, yang megah nan aggun, dan yang dirumah. Rakyat pun terlena dalam euforia global di indonesia (memang seharusnya begitu).
Bergantinya pucuk pimpinan Republik Indonesia yang telah melalui banyak kali, kenyataannya tidak bersinergi dengan alam Indonesia. Bergantinya Presiden tak mampu lebih meng"hijau"kan indonesia, justru lebih meng"hijau"kan kantong para penguasa, pengusaha, dan yang terciprat "hijau" lainnya. Sedikit review kembali bagaimana konfront antara Polisi dan DepHut mengenai Ileggal logging, sampai keberhasilan KPK menguak korupsi Anggota DPR mengenai pengalihan lahan gambut di sumatera.
Tidak seperti di Amerika, Obama meneriakkan pelestarian lingkungan sebagai salah satu misi nya. Kandidat kita belum ada yang bermisi seperti itu, apakah belum atau memang terlupakan. Isu Global Warming sebagai dampak perubahan iklim sesaat seperti angin segar namun ternyata kalo diibaratkan hanya angin lalu. WOC pun belum menunjukkan adanya misi pelestarian lingkungan didalam kegiatannya.
apakah indonesia hanya akan menjadi tempat sampah? tempat berbagai macam bencana alam yang menjadi tanda perubahan itu....kita tunggu saja
Tahun 2009 merupakan tahun bersejarah bagi Bangs Indonesia, Pemilihan Wakil Rakyat baik dari tingkat Kab/Kota sampai Senayan dan yang akan datang Pemilihan Presiden. Tarik-menarik kepentingan terlihat jelas dari pergerakan para elite partai politik, deklarasi pun diciptakan sebagai pencitraan diri terhadap rakyat, mulai dari yang sederhana dan heroik, yang megah nan aggun, dan yang dirumah. Rakyat pun terlena dalam euforia global di indonesia (memang seharusnya begitu).
Bergantinya pucuk pimpinan Republik Indonesia yang telah melalui banyak kali, kenyataannya tidak bersinergi dengan alam Indonesia. Bergantinya Presiden tak mampu lebih meng"hijau"kan indonesia, justru lebih meng"hijau"kan kantong para penguasa, pengusaha, dan yang terciprat "hijau" lainnya. Sedikit review kembali bagaimana konfront antara Polisi dan DepHut mengenai Ileggal logging, sampai keberhasilan KPK menguak korupsi Anggota DPR mengenai pengalihan lahan gambut di sumatera.
Tidak seperti di Amerika, Obama meneriakkan pelestarian lingkungan sebagai salah satu misi nya. Kandidat kita belum ada yang bermisi seperti itu, apakah belum atau memang terlupakan. Isu Global Warming sebagai dampak perubahan iklim sesaat seperti angin segar namun ternyata kalo diibaratkan hanya angin lalu. WOC pun belum menunjukkan adanya misi pelestarian lingkungan didalam kegiatannya.
apakah indonesia hanya akan menjadi tempat sampah? tempat berbagai macam bencana alam yang menjadi tanda perubahan itu....kita tunggu saja
